Misteri Waktu Berputar Kembali
Selama ini manusia merasakan waktu ke dalam tiga ukuran,
masa lampau, masa sekarang, dan masa mendatang yang ketiganya berjalan
berurutan. Masa lampau adalah masa yang telah terlewati, masa sekarang adalah
hari ini atau lebih tepatnya detik ini, dan masa mendatang adalah masa yang
akan menjelang. Logikanya, masa mendatang tidak seorang pun tahu. Akan tetapi,
kenyataannya ada beberapa orang yang dikaruniai keistimewaan mampu mengintip
masa depan atau masa lalu. Apakah ini ada kaitannya dengan misteri waktu berjalan
singular.
Albert Einstein pernah berteori bahwa ruang dan waktu dapat
mengalami perubahan dalam kecepatan cahaya. Seandainya sebuah benda terbang
dengan kecepatan sama atau melebihi 300 ribu km/detik, maka raung bisa
diperpendek dan waktu bisa diperlambat. Artinya, terbuka kemungkinan manusia
dapat melintasi dimensi waktu.
Ada banyak kejadian aneh berkenaan dengan dimensi waktu. Ada
saat ketika waktu seperti berhenti, ada saat waktu berulang kembali. Berikut
ini beberapa kejadian anomali yang tercatat dalam sejarah.
1.Awal
tahun 1994, sebuah pesawat sipil italia yang berpenumpang 315 orang terbang
melintasi pantai Afrika. Pesawat tersebut mendarat dengan selamat di bandara di
salah satu wilayah di Italia. Namun dalam penerbangannya pesawat tersebut
sempat menimbulkan kepanikan dan kecemasan para petugas bandara. Pasalnya,
ketika terbang, layar radar di ruang kontrol sempat kehilangan sinyal
keberadaan pesawat. Ketika berhasil mendarat dan dikonfirmasi mengenai insiden
tersebut, anenya tidak seorang pun di dalam pesawat menyadarinya. Perjalanan
mereka normal, tidak ada hal-hal aneh, tidak ada kerusakan di mesin pesawat,
dan tidak ada gangguan apa pun. Para awak dan penumpang baru menyadari memang
benar ada kaganjilan, ketika sadar mereka melewatkan waktu selama 20 menit. Jam
setiap penumpang dan awak kapal terlambat 20 menit.
2.Pada
1970, pesawat penumpang jet 727 terbang menuju Bandara Internasional Miami, AS.
Pesawat tersebut dilaporkan hilang tanpa sebab selama 10 menit dan muncul
kembali di tempat semula. Ketika mendarat, jam para penumpang terlambat 10
menit. Kali ini pun para awak pesawat dan panumpang tidak merasakan adanya
suatu keanehan dalam perjalanan mereka. Para ilmuwan menduga, ketika pesawat
tersebut mengalami 'masa kehilangan' waktu berhenti tidak bergerak atau dengan
kata lain waktu berputar kembali.
3.Di lokasi
pemakaman di Kota Shangsi, China, ditemukan cincin berbentuk jam swiss. Cincin
itu ditemukn oleh sekelompok tim yang terdiri dari para arkeolog dan jurnalis
yang tengah membuat film dokumenter. Ketika itu, mereka tengah memindahkan
tanah yang menutupi peti mati pada sebuah makam. kompleks makam tersebut
berasal dari sebuah Dinasti Ming yang diperkirakan telah berusia 400 tahun.
Pertanyaannya bagaimana cincin jam swiss itu bisa terkubur di makam yang
berusia 400 tahun dan tak tersentuh manusia? Lebih anehnya lagi, di belakang
jam tersebut tertulis kata 'swiss'.
4.Pada
1982, seorang pilot NATO dalam suatu latihan penerbangan mengalami peristiwa
ganjil. Ketika terbang, tiba-tiba dia melihat ratusan ekor dinosaurus dalam
sejurus pandangan mata dalam beberapa waktu. Apakah pesawat tersbut terjebak ke
dalam zaman prasejarah?
5.Sebuah
penelitian arkeologi peradaban Mesir Kuno pernah mencatat adanya suatu anomali.
ketika itu, para arkeolog dari Perancis tengah melakukan penelitian. Mereka
menemukan Kuil Dewa Matahari yang diperkirakan berusia 4000 tahun. kuil
tersebut dalam kadaan runtuh yang tersisa hanya puing-puingnya. Saat menggali
reruntuhan tersebut, mereka dikejutkan dengan penemuan tidak masuk akal.
sekeping uang perak ditemukan terkubur di bawah tanah. jika keping uang perak
Mesir Kuno tentu suatu hal yang wajar. Anehnya sekeping uang perak tersebut
bukan uang perak Mesir Kuno, melainkan uang perak Amerika. Hal yang lebih
mengherankan lagi, uang perak Amerika yang ditemukan ketika itu adalah uang
yang belum diedarkan ke khayalak dan masih tertinggal di kas negara Amerika.
6.Pada 24
september 1990 dan 9 Agustus 1991, dua orang korban kecelakaan kapal berhasil
ditemukan dalam keadaan selamat. Dua orang itu adalah Kapten Smith dan seorang
penumpang kapal bernama Wenny Kathe. Kapten Smith ditemukan dalam keadaan
mengapung di lautan semenara Kathe diselamatkan di atas gumpalan es 363
kilometer barat daya Islandia. Melalui identifikasi sidik jari dalam catatan
pelayaran laut tidak diragukan lagi Smith adalah kpaten di kapal nahas itu.
Begitu pula dengan Kathe yang identitasnya dibenarkan kantor pelayaran sebagai
penumpang kapal itu. tidak ada yang mengherankan dari penyelamatan ini jika
saja mereka bukan penumpang kapal Titanic yang berlayar pada 15 April 1912.
Saat diselamatkan kondisi fisik mereka tidak berubah, persis seperti semula
ketika kecelakaan puluhan tahun silam terjadi. Bagaimana teorinya?
7.Pada 4
Agustus 1951, dua orang turis mengalami kejadian menakutkan yang tak mungkin
terlupakan. Ketika itu mereka tengah berlibur di kawan Puys, perancis. Puys
adalah sebuah desa di tepi pantai dekat pelabuhan Dieppe di normndy. Suatu pagi
mereka terbangun oleh suara tembakan, ledakan bom, tembakan mortir, deru
pesawat terbang, teriakan, jeritan, dan tangisan yang bercampur aduk. Alhasil
mereka terkejut bukan kepalang. Dua orang itu tidak tahu apa yang terjadi,
tiba-tiba mereka seperti berada di tengah-tengah sebuah pertempuran hebat. Di
antara keduanya tidak ada yang berani keluar kamar untuk memeriksa keadaan yang
sebenarnya. di tengah rentetan letusan senjata, mereka mendengar teriakan
perintah-perintah dalam bahasa Jerman dan Inggris. Bukan semenit dua menit
mendengarkan bunyi-bunyi menakutkan itu, melainkan 3 jam. Selama 3 jam mereka
terbekap dalam ketakutan dan sadar bahwa rasa takut mereka adalah hal yang
nyata bukan sekdar ilusi atau imajinasi. Selang 3 jam, perlahan-lahan
suara-suara tersebut menghilang. Ketika keadaan benar-benar telah sepi dua
orang tersebut memberanikan diri memeriksa keadaan di luar. betapa tertegunnya
mereka, semua terlihat dalam keadaan normal dan tidak ada tanda-tanda bekas
pertempuran. Lalu, dari mana asalnya kegaduhan suara yang mereka dengar? Mereka
berusaha mencari tahu pada penduduk setempat. Selain dua orang itu, ternyata
tidak ada yang tahu menahu perihal pertempuran lagi itu.Semua yang ditanyai menggelengkan
kepala. Meskipun demikian, informasi penting berhasil mereka dapatkan. Di
tempat itu memang pernah terjadi pertempuran, yakni Operasi Overlord dan
Operasi Jubilee. Pelabuhan Dieppe, Puys, dan Pourville adalah titik pendaratan
pasukan gabungan Sekutu ( Inggris, Kanada, AS dan Polandia) dalam Operasi
Jubilee. Operasi ini adalah operasi tempur pendaratan Sekutu di Normandia untuk
memukul tentara Jerman yang menduduki Perancis. Operasi Jubilee gaal dan
menjadi bahan pertimbangan penting untuk menggelar operasi tempur berikutnya,
Operasi Overlord pada 6 Juni 1945. Berdasarkan pengalamannya dua turis itu
mampu menceritakan hal-hal mendetail tentang Operasi Jubilee. Uniknya apa yang
mereka ceritakan sama persis dengan dokumen militer yang tersimpan. Sebuah
bukti yang cukup akurat bahwa dua orang itu tidak sedang mengarang cerita
karena beberapa bagian dalam dokumen adalah
hal-hal yang sifatnya rahasia. operasi Jubilee terjadi pada 19 Agustus
1942.
British Society of
Psychical Research melakukan riset terhadap fenomena yang dialami dua
turis di Puys, Perancis. Mereka membeberkan kemungkinan keduanya terjebak pada
'kedutan waktu', yakni semacam fenomena terbukanya portal energi yang membuat
orang dapat merasakan atu kembali ke masa lampau.
Sementara itu dalam kondisi berbeda, John Bucally merespons
munculnya dua penumpang kapal Titanic yang selamat setelah berpuluh-puluh tahun
lamanya. Bucally mengungkapkan teori keberadaan lorong waktu. Dia berasumsi,
perama, keberadaan lorong waktu bersifat kematerialan, tidak terlihat, tidak
dapat disentuh, tertutup untuk dunia fana manusia, tetapi tidak mutlak. Lorong
waktu ini sewaktu-waktu dapat terbuka. Kedua, setelah memasuki seperangkat
sistem waktu ada kemungkinan kembali ke amsa lalu atau memasuki masa depan. Dalam
lorong waktu, waktu dapat bersifat searah maupun berlawanan arah, dapat
berjalan lurus maupun berbalik, dan dapat pula diam. Dia hal ini mungkin
terjadi sebab lorong waktu bukan sebuah sistem.
Sumber : http://misteritapalbatas.blogspot.com
Posting Lebih Baru Posting Lama